Perjalanan Eropa dengan kereta api sudah lebih cepat daripada dengan pesawat sekarang, dan Jepang sedang menguji versi “Supreme” dari kereta berkecepatan tinggi yang populer, ditetapkan untuk debut 2020 menjelang Olimpiade Musim Dingin berikutnya.
Anda belum bisa mengendarai yang satu itu, tetapi ada lebih dari beberapa kereta peluru yang tersedia untuk mempercepat perjalanan Anda.
Berikut Adalah Kereta Berkecepatan Tinggi Tercepat Di Dunia :
1. Shanghai Maglev: 267 mph
Kereta tercepat di dunia bukanlah yang terbaru, paling bersinar, atau bahkan yang dengan tiket paling mahal. Mengisi $ 8 per orang, per perjalanan, Maglev beroperasi hampir 19 mil dari Bandara Internasional Pudong Shanghai ke stasiun metro Longyang di pinggiran Shanghai.
Itu benar — kereta, yang hanya membutuhkan waktu lebih dari 7 menit untuk menyelesaikan perjalanan menggunakan teknologi levitasi magnetik (maglev), tidak menuju pusat kota.
Dengan demikian, sebagian besar penumpang sejak debutnya tahun 2004 adalah para pelancong dalam perjalanan mereka ke dan dari bandara,
kamera keluar dan siap mengambil foto indikator kecepatan ketika kereta mencapai 431 km / jam (267 mph).
2. Fuxing Hao CR400AF / BF: 249 mph
Tiongkok menang lagi, juga menjadi rumah bagi kereta non-maglev tercepat di dunia yang saat ini dalam pelayanan.
Nama “Fuxing Hao” diterjemahkan berarti “peremajaan,” dan masing-masing dari dua kereta api tersebut telah dicap dengan julukan: CR400AF adalah “Dolphin Blue,” dan CR400BF adalah “Golden Phoenix.” “CR” adalah singkatan dari China Railway.
Keduanya membutuhkan waktu kurang dari lima jam untuk men-zip hingga masing-masing 556 penumpang antara Beijing South dan Shanghai Hongqiao Station, dengan mudah mengurangi separuh waktu hampir 10 jam yang diperlukan untuk naik jalur kereta paralel konvensional antara ini dua megalopolis.
“Peremajaan” juga mengalahkan kereta tercepat berikutnya Cina, “Harmoni” CRH380A, telah memukau sejak 2010, dengan kecepatan hingga 236 mph pada rute yang menghubungkan Shanghai dengan Nanjing dan Hangzhou, dan Wuhan dengan Guangzhou.
3. Shinkansen H5 dan E5: 224 mph
Jepang merayakan peringatan 54 tahun perjalanan kereta berkecepatan tinggi tahun ini, karena itu jauh di tahun 1964 bahwa kereta berkecepatan tinggi Hikari meluncurkan layanan antara Tokyo dan Osaka, memotong waktu perjalanan antara dua kota terbesar di negara itu dari hampir tujuh jam menjadi hanya empat dengan kereta api.
Seri H5 dan E5 Shinkansen, yang masing-masing menjalankan layanan Tohoku dan Hokkaido, adalah dua dari kereta peluru yang lebih baru di jalur Jepang, dan sejauh ini yang tercepat dalam layanan komersial reguler di negara ini.
4. The Italo dan Frecciarossa: 220 mph
Operator kereta duel Italia, NTV dan Trenitalia, masing-masing memamerkan kereta berkecepatan tinggi yang mengikat sebagai yang tercepat di Eropa, yang mampu mengantar penumpang dari Milan ke Florence atau Roma dalam waktu kurang dari tiga jam, dengan rute baru ke Perugia yang memulai debutnya tahun ini.
Frecciarossa, atau “panah merah,” diresmikan selama Expo 2015, diadakan di Milan, dan kereta api itu luar biasa karena kecepatannya serta konstruksinya; komponennya hampir 100 persen terbarukan dan berkelanjutan.
5. Renfe AVE: 217 mph
Kereta tercepat Spanyol adalah Velaro E oleh Siemens, dan digunakan untuk layanan jarak jauh ke kota-kota besar Spanyol dan sekitarnya: perjalanan dari Barcelona ke Paris sekarang dapat dicapai dengan kereta api berkecepatan tinggi dalam enam jam.
6. Haramain Western Railway: 217 mph
Tautan berkecepatan tinggi Mekah-Madinah membentang 281 mil antara kota-kota paling suci di Arab Saudi dan telah beroperasi sebagian sejak Desember 2017, dengan penyelesaian penuh yang ditetapkan untuk awal musim panas 2018.
Perjalanan panjang rute memakan waktu dua setengah jam, dibandingkan dengan lima jam dengan mobil.
Namun, kecepatan bukanlah keseluruhan pembenaran untuk pembangunan rel ini; Haramain diperkirakan akan mengangkut tiga juta penumpang per tahun, termasuk banyak jemaah haji dan umrah, mengurangi kemacetan lalu lintas.
7. DeutscheBahn ICE: 205 mph
Warna putih dan perak khas Inter-City Express, atau ICE, dikombinasikan dengan cheatline merah tajamnya, membuat pemandangan yang mengesankan melaju cepat melintasi pedesaan Jerman yang indah, terutama pada rute terbarunya yang menghubungkan Berlin dan Munich.
Mirip dengan kereta Spanyol Renfe AVE, kereta tercepat Jerman adalah desain Siemens lainnya, Velaro, dan dibangun agar sesuai dengan Channel Tunnel.
Itu adalah aset serius bagi rencana jangka panjang DeutscheBahn untuk mengoperasikan kereta-kereta ini dari Frankfurt ke London.
8. Korail KTX: 205 mph
Jaringan kereta berkecepatan tinggi Korea Selatan jauh dari yang terbaru (KTX memulai debutnya pada tahun 2004), tetapi itu memegang peringkat di antara yang tercepat.
Rute terbaru, dibuka tepat saat Olimpiade Musim Dingin 2018, menghubungkan Bandara Internasional Incheon di barat ke kota pesisir Gangneung di timur, berhenti di Seoul di sepanjang jalan.
KTX memangkas waktu transportasi untuk mencapai lereng ski PyeongChang dari enam jam dengan kereta konvensional menjadi kurang dari dua jam.
9. Eurostar e320 dan TGV: 200 mph
Baik kereta TGV dan Eurostar e320 terikat untuk berikutnya dalam daftar, tetapi yang terakhir menjalani desain ulang pada tahun 2015. Dinamakan untuk kecepatan tertinggi 320 km / jam (200 mph), seri e320 adalah tip-to-tail pertama mendesain ulang kereta Eurostar dalam sejarah 22 tahun perusahaan.
Kereta yang lebih cepat — 20 km / jam lebih cepat dari seri e300 sebelumnya — mampu memangkas 15 menit lagi dari perjalanan Eurostar yang sudah heboh sekitar dua jam antara Brussels, Paris, dan London (dan Amsterdam, akhir tahun ini ).
Karena Eurostar mengantarkan penumpangnya langsung ke pusat kota masing-masing dan tarif tersedia dengan Rail Europe mulai dari $ 70 satu arah, itu mengherankan ada orang yang masih terbang di antara kota-kota.
10. Thalys: 186 mph
Menghubungkan Amsterdam , Brussels, Paris, dan Cologne dengan berbagai layanan harian, Thalys adalah salah satu jalur kereta paling penting di Eropa untuk pelancong bisnis maupun rekreasi; bahkan, keanggotaannya hampir sama antara dua kategori.
Pada bulan Desember 2015, rute Jerman diperpanjang hingga Dortmund, meskipun perjalanan Brussels-ke-Paris tetap kritis, membuat lebih dari setengah bisnis.